www.Virtual Islamic.Blogspot.com
Bismillahi....
Ah..perjalananku jauh, bekalku tidak cukup bagiku mencapai tujuan
Kekuatan diriku bertambah lemah,kematian terus mencariku
Aku punya saldo dosa yang tidak aku ketahui
Alloh-lah Yang Mengetahuinya baik samar atau jelas
Betapa Alloh telah bersikap lunak kepadaku dengan membiarkanku hidup
Namun aku terus menumpuk dosa,sekalipun Alloh menutupi diriku
Hari-hari dalam hidupku berlalu tanpa penyesalan,tanpa tangis,ketakutan ataupun kekhawatiran
Akulah yang menutup pintu-pintuNya...
Biarlah aku menangisi diriku,meratapinya menjauhi zaman dengan berdzikir dan kesedihan
Tak usahlah kau mencelaku hai yang mencelaku..!!
Sekiranya engkau tahu tentang keadaanku,niscaya kau memaklumiku
Biarkan aku mencucurkan airmata tanpa henti ; namun apakah tetesan airmata akan membebaskanku Aku berada diantara keluarga, terbujur diatas pembaringan
Dan tangan-tangan mereka menelungkupkanku
seakan-akan aku tahu orang disekitarku meratapi dan menangisiku,berduka dan meraung-raung
Kematian menarik jiwaku dari setiap urat tanpa rasa kasihan dan peduli
Ruhku keluar menimbulkan bunyi di kerongkongan,sehingga saluran nafasku terasa pahit
Saat ajal datang mereka memejamkan mataku,semua pergi dan meninggalkanku setalah putus asa
Mereka sibuk membeli kafanku,dan seorang dari mereka yang ku cinta dengan tergesa-gesa menuju ke pemandianku
Menanggalkan bajuku,menalanjangiku,membuatku kesepian..
Mereka membiarkanku terbujur diatas papan
Sedang diatasku ada pancuran air untuk membersihkanku
Air diguyurkan dari atasku,dia memandikanku,tiga-tiga...
Lalu dia meminta mereka menyiapkan kafanku dan memakaikan pakaian tanpa lengan itu
Bekalku ramuan wewangian yang dilulurkan pada tubuhku
Mereka mengusungku keluar dari dunia..duh...menyedihkan....!!Melakukan perjalanan tanpa bekal yang mencukupi
Meraka menggotongku diatas empat pundak laki-laki
Sedang dibelakangku para pengiring
Mereka meletakkanku di mihrab,lalu berlalu kebelakang imam,menyalati,melepas kepergianku
Mereka sholat tanpa ruku',tanpa sujud agar Alloh merahmatiku
Mereka menurunkanku dengan pelan ke kuburanku
Salah seorang bertindak menaruhku diliang lahat,dia singkap kain penutup wajahku supaya dapat melihatku
Dia mencucurkan airmata,membuatku trenyuh..
Lalu seorang yang tabah lagi kukuh pendirian menyusun bata-bata tanah diatasku,lalu menyingkir dan berkata,
"Timbuni dengan tanah!"
Mereka mendoakan imbalan baik dari Yang MAha Penyayang Pemilik Karunia
Di kegelapan kubur,tanpa ibu disana,tanpa bapak yang memanjakan,dan tanpa saudara yang menghiburku
Aku dicengkram perasaan takut karena bayangan dimata
Yang melihat satu kejadian pendahuluan mengerikan,yang mengejutkanku
Ada Munkar dan Nakir,apa yang akan ku katakan kepada mereka
Sosok mereka membuatku gentar dan merinding
Mereka mendudukkanku sebagai pesakitan dan mencecarkan berbagai pertanyaan
Apa yang ku mliki selainMu duh Tuhanku..yang dapat menyelamatkanku
Karena itu berilah aku maafMu,Wahai Dzat yang menjadi harapanku...
Karena aku terbelenggu dosa dan tergadaikan...
karena itu janganlah terpedaya dunia dan perhiasannya
Lihatlah bagaimana ia memperlakukan pecinta dan penghuninya
Apakah dia meninggalkannya tanpa ramuan wewangian dan kafan?
Bersikaplah maenerima terhadap duniamu dan puaslah dengan yang ada
Sekalipun seandainya kamu tidak merasakan kecuali untuk merasakan kenyamanan
Hai yang menanam kebaikan..tentu kamu akan memetik buahnya nanti...
Hai yang menanam kejahatan..tentu akan diberitahukan kelemahanmu...
Hai jiwaku..hentikan kemaksiatan dan segera lakukan perbuatan mulia,
Mudah-mudahan Alloh merahmatiku
Hai jiwaku.. cepatlah bertaubat dan berbuat baik
Semoga setelah kematian mendapat limpahan kemuliaan
Teriring doa kedamaian kepada yang terpilih sebagi utusan, Rosululloh Shallallohu 'alaihi Wa Sallam
yang karenanya cahaya terang menerangi Syam dan Yaman
Dan segala puji bagi Alloh yang meliputi sore dan pagi kita dengan kebajikan,pemberian maaf, perlakuan baik dan kenikmatan...
(Dari Syair Imam ali bin zainul Abidin bin Al-Husain bin Ali Rodhiyallohu Anhum Jamian)