Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

Khairukum An fa'uhum linnaas
" yang terbaik diantara kamu adalah yang paling bermanfaat bagi manusia "

23 Maret 2011

10 dari sekian yang dilakukan Rasululloh Muhammad saw. dalam kehidupan sehari-hari

www.Virtual Islamic.Blogspot.com
  1. Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.
  2. Setiap kali pulang kerumah, bila dilhat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya untuk membantu istrinya di dapur. sayyidatina "Aisyah menceritakan " kalau nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga." 
  3. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai melaksanakan sholat. 
  4. Pernah suatu ketika baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda teramat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apapun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada karena sayyidatina 'Aisyah  belum kepasar. Maka nabi bertanya "Belum ada sarapan ya khumaira?" (khumaira - panggilan mesra untuk sayyidatina 'Aisyah yang berarti -Wahai (Pipi)  kemerah-merahan). 'Aisyah menjawab dengan agak serba salah "belum ada apa-apa wahai rasulullah." rasulullah lantas berkata "Jika begitu aku puasa saja hari ini." tanpa sedikit tergambar rasa raut wajah baginda. 
  5. Sebaliknya rasulullah sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul istrinya. Rasulullah menegur "Mengapa engkau memukul istrimu?" lantas dijawab dengan agak gemetar "istriku sangat keras kepala, sudah diberi nasehat tetap begitu juga, jadi aku pukul dia." "aku tidak menanyakan alasanmu" sahut Rasulullah. "aku menanyakan kenapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu dari anak-anakmu?" 
  6. Pernah baginda bersabda "sebaik-baik lelaki adalah lelaki yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap istrinya. kasih sayang, prihatin, sabar dan rendah hati baginda dalam menjadi kepala keluarga secara langsung tidak sedikitpun menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat. 
  7. Kecintaan yang tinggi terhadap Allah swt dan rasa hormat kehambaan yang sudah melekat dalam diri rasulullah saw dan menolak sama sekali rasa kesombongan,
  8. Seolah-olah anugrah kemuliaan dari Allah langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika didepan ramai maupun dalam kesendiriannya.
  9. pintu syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hingga pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.
  10. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi, bila di tanya oleh sayyidatina 'Aisyah "ya rasulullah, bukankah engkau telah dijamin syurga? mengapa engkau masih bersusah payah begini?" jawab baginda dengan lembut "Ya 'Aisyah, apakah aku tidak boleh menjadi hambanya yang bersyukur?".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar